Sawiyanto, salah seorang warga Desa Bantal yang mengalami gangguan kejiwaan dan dirawat di RSU Dr.H.Koesnadi Bondowoso kondisinya kini sudah membaik.
Diketahui sebelumnya, gangguan kejiwaan yang dialami oleh salah seorang warga yang biasa dipanggil Sawi ini tiga tahun yang lalu kondisinya cukup memprihatinkan, hal tersebut disebabkan karena prilakunya yang cukup meresahkan bahkan sering pula menjadi korban kekerasan di beberapa tempat, belum lagi stigma negatif dari sebagian masyarakat, tentunya menjadi beban psikis yang cukup berat bagi keluarganya.
Siti Maysaroh selaku petugas nakes di Desa Bantal mengungkapkan, kondisi tersebut salah satunya disebabkan oleh minimnya pengetahuan pihak keluarga bahkan masyarakat umum tentang cara menangani dan merawat ODGJ. Maka tidaklah heran jika banyak dijumpai ODGJ di sekitaran asembagus.
"Minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara menangani penderita ODGJ menyebabkan banyak penderita yang terabaikan"ungkapnya.
Melihat kenyataan tersebut, Mardiuntung selaku Kaur.Kesra Pemerintah Desa Bantal dibantu tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Bantal di awal tahun 2020 berinisiatif memfasilitasi warga penderita ODGJ tersebut untuk dilakukan perawatan di RSU Dr.H.Koesnadi Bondowoso.
Selama dalam perawatan, Mardiuntung bersama Suiman selaku Kepala Kampung dan Sukarno (Staf Desa) di dampingi tenaga kesehatan Pustu Desa Bantal terus mengawal proses perawatan tersebut, mulai dari soal administrasi sampai dengan mendampingi dan penyediaan sarana untuk transportasi bagi pihak keluarga yang akan berkunjung.
Mardiuntung menuturkan, pasien ODGJ tersebut berasal dari keluarga tidak mampu sehingga semua pembiayaan baik biaya kepengurusan administrasi sampai dengan transportasi ditanggung oleh Kepala Desa Bantal,H.Sahijo beserta Perangkat Desa dengan cara swadaya.
"Sawi ini kan dari keluarga tidak mampu, jadi semua biaya mengurus Administrasi sampai trasportasi bagi keluarga yang akan berkunjung ditanggung oleh bapak Kades H.Sahijo beserta Perangkat Desa dengan cara iuran"tuturnya.
Mardiuntung menambahkan, selama hampir setahun di rawat, pasien ODGJ tersebut mengalami peningkatan kesembuhan yang signifikan.
"Alhamdulillah upaya yang telah kita lakukan membuahkan hasil yang signifikan, saat ini Sawi sudah mampu berkomunikasi dengan baik, bahkan sudah bisa bekerja, 90% sembuh"Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bantal H.Sahijo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses perawatan pasien ODGJ tersebut.
"Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam peroses perawatan warga saya bernama Sali, Ini pekerjaan mulia, memanusiakan manusia"Ujarnya sembari berkaca-kaca.