Pemuda memiliki banyak peran dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah “Agen of Change” atau Agen perubahan. Pemuda dikatakan berhasil menjadi agen perubahan ketika mampu memberikan inovasi atau gagasan baru agar target yang akan diubah menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda.
Pelatihan Pengelasan yang digagas oleh Karang Taruna Bina Karya ini merupakan salah satu wujud nyata dalam upaya memberdayakan pemuda dalam bentuk pembangunan skill sebagai bekal untuk mengembangkan ekonomi secara mandiri serta bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya agar senantiasa memafaatkan waktu dengan hal-hal yang positif.
Pelatihan Pengelasan ini dijadwalkan pertemuannya sebanyak 38 kali dengan jumlah peserta 8 orang yang berasal dari tiga dusun yaitu dusun utara 2 orang, dusun tenggara 3 orang dan dusun selatan 2 orang yang bertempat di rumah/tempat usaha pengelasan milik salah satu pengurus Karang Taruna, Murside Dusun Tenggata Rt 14 Desa Bantal.
Dalam setiap pertemuannya, peserta tidak akan banyak menerima pemaparan secara teoritis maupun dalam bentuk buku materi teknis tentàng pengelasan melainkan langsung praktek atau hampir mirip seperti kegiatan magang.
Menariknya, kegiatan tersebut dilaksanakan secara mandiri atau swadaya murni dari peserta dan pengurus, tanpa bantuan sarana, prasarana dan dana dari pemerintah maupun pihak lain.
Ketua Karang Taruna Bina Karya, Hasan mengungkapkan, kegiatan pelatihan Pengelasan ini dilakukan dari, oleh dan untuk pemuda Karang Taruna karena seluruh kegiatan dipersiapkan secara mandiri, mulai dari perlatan, bahan bahkan Nara Sumbernya.
"Semua peralatan dan bahan yg dibutuhkan dipersiapkan secara mandiri oleh peserta, kebetulan salah satu pengurus Karang Taruna, Murside memiliki usaha bengkel pengelasan, sehingga secara sukarela bersedia melatih peserta, sekaligus menyediakan tempat, sarana dan prasarananya"ujarnya.
Tidak hanya itu, Hasan juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan berkelanjutan, bukan sekedar pelatihan yang tidak jelas tindak lanjutnya, oleh sebab itu Karang Taruna mempersiapkan pula kegiatan usahanya setelah peserta menyelesaikan pelatihan, dengan kata lain kegiatan pelatihan ini juga merupakan salah satu proses dari rencana Karang Taruna untuk mendirikan usaha bengkel las di tahun 2023, itu sebabnya SDM para calon pelaku usaha ini dilatih skillnya agar nanti ketika Perbengkelan Las didirikan, mereka sudah siap menjalankan usahanya.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu dari rencana Karang Taruna untuk mendirikan usaha Bengkel Pengelasan di Tahun 2023, sehingga perlu dipersiapkan Skill SDMnya lebih dulu, agar nanti ketika usaha Bengkel Las didirikan mereka benar benar sudah siap menjalankan usahanya" tandasnya.
Lebih lanjut, Hasan menyampaikan harapan agar semua kegiatan yang digagas Karang Taruna ini dapat didukung oleh semua pihak terutama Pemerintah Desa agar semua rencana dapat berjalan sesuai harapan terutama rencana mendirikan usaha Bengkel Las di Tahun 2023.
"Sebelumnya kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah melakukan pembinaan-pembinaan, kami juga berharap agar rencana kami mendirikan usaha bengkel las di Tahun 2023 dapat didukung oleh semua pihak terutama Pemerintah Desa, karena usaha tersebut membutuhkan dana yang cukup"harapnya.
Sementara itu, Ahmad Bakir selaku Pembina Karang Taruna mengapresiasi gagasan Karang Taruna menggelar pelatihan secara mandiri dan berkelanjutan, menurutnya kegiatan tersebut sudah sangat tepat dan sesuai dengan visi didirikannya Karang Taruna yaitu sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda yang berkelanjutan.
"Saya rasa apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan pengurus Karang Taruna ini sudah tepat, sesuai sengan visi Karang Taruna itu sendiri yaitu sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda yang berkelanjutan dan saya berharap peserta benar-benar tekun dan serius mengikuti pelatihan tersebut sampai tuntas sehingga rencana mendirikan usaha Perbengkelan Las nanti dapat berjalan seperti yang diharapkan" ujarnya.
Reporter : Yesy & Tim